Satria Wilwatikta
(Kelanjutan Tutur Tinular Dan Mahkota Mayangkara)
Salam hangat
Jatuh cinta itulah yang terjadi pada saya dengan berdasarkan cinta, saya berangkat dan mulai berpikir, ya sebuah karya maha besar milik S. Tidjab, seorang penulis naskah sandiwara radio yang sangat saya kagumi. Dimana masa itu beliau membuat naskah sandiwara radio yang berjudul Tutur Tinular kemudian di lanjutkan dengan Mahkota Mayangkara, kalangan pengagum sandiwara radio di masa itu begitu antusias mendengarkan karya beliau. karna rasa haus saya , saya terus menggali adakah karya beliau yang berkelanjutan setelah mahkota mayangkara, tapi saya hanya bisa menelan ludah dan tetap dengan rasa dahaga karna saya tidak menemukan kelanjutan dari kisah itu.
Saya pernah mendengar info beliau melanjutkan sandiwara radio kelanjutan mahkota mayangkara, yang beliau beri judul Satria KeKasih Dewa, namun sampai tulisan ini di buat sandiwara radio nya tidak bisa di produksi dengan belum adanya pihak sponsor yang menyokong akan terlaksananya sandiwara radio tersebut, hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk mengembangkan nya dengan gaya bahasa saya sendiri, dengan tidak terlepas dari inti cerita dari beliau dan kisah ini akan melanjutkan kisah setelah mahkota mayangkara.
Mungkin pembaca disini ada yang tidak tahu jalan cerit dari tutur tinular dan mahkota mayangkara, dengan ini saya memberikan garis besar jalan cerita nya. Pada episode terakhir tutur tinular mengisahkan Arya kamandanu kembali ke gunung Arjuna bersama anaknya dengan melepaskan jabatan panglima di Majapahit, selain karna sudah tidak sesuai dengan keadaan Majapahit yang sudah tidak menentu dengan meninggalnya Raden Wijaya, dan orang-orang yang di anggapnya sebagai panutan yaitu RanggaLawe, Lembu Sora yang sudah tidak ada, serta tidak sepaham dengan pemikiran Ramapati yang di anggap sudah kelewatan dengan banyak menghasut teman-teman seperjuangannya, juga karna ingin membesarkan Anak lelakinya secara tenang setelah istri nya Sakauni meninggal. Selanjutnya pada kisah mahkota mayangkara adalah tentang perjalanan Rakuti yang Makar terhadap pemerintahan Jayanegara, di sini banyak kejadian menarik di antaranya Meninggalnya Mei Shin istri pertama Arya Kamandanu, kemudian Ayu wandira menikah dg Pranayam, seorang Prajurit majapahit yang mengabdi kepada Tribuana Tunggal Dewi, serta terbongkarnya kejahatan Ramapati yang akhirnya meninggal di hutan, di kisahkan juga sedikit perselisihan Layang samba anak dari empu tong bajil terhadap Arya kamandanu, sehingga Layang Samba sangat mendendam kepada Arya Kamandanu, di episode terakhir mahkota mayangkara Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan Rakuti, dengan Ajian Tapak Wisa,Layang Samba berhasil melumpuhkan Rakuti, saat itu layang samba mengabdi kepada Gajah Mada. Demikian lah sedikit jalan cerita pada kisah Tutur Tinular dan Mahkota Mayangkara.
Saya mengharapkan masukan dari anda yang sudi membaca coretan saya, jujur ini adalah pertama kali saya menulis, semoga apa yang saya sajikan bisa menarik buat anda , serta terhibur dengan kisah dan jalan cerita ini.
Salam hangat
Jatuh cinta itulah yang terjadi pada saya dengan berdasarkan cinta, saya berangkat dan mulai berpikir, ya sebuah karya maha besar milik S. Tidjab, seorang penulis naskah sandiwara radio yang sangat saya kagumi. Dimana masa itu beliau membuat naskah sandiwara radio yang berjudul Tutur Tinular kemudian di lanjutkan dengan Mahkota Mayangkara, kalangan pengagum sandiwara radio di masa itu begitu antusias mendengarkan karya beliau. karna rasa haus saya , saya terus menggali adakah karya beliau yang berkelanjutan setelah mahkota mayangkara, tapi saya hanya bisa menelan ludah dan tetap dengan rasa dahaga karna saya tidak menemukan kelanjutan dari kisah itu.
Saya pernah mendengar info beliau melanjutkan sandiwara radio kelanjutan mahkota mayangkara, yang beliau beri judul Satria KeKasih Dewa, namun sampai tulisan ini di buat sandiwara radio nya tidak bisa di produksi dengan belum adanya pihak sponsor yang menyokong akan terlaksananya sandiwara radio tersebut, hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk mengembangkan nya dengan gaya bahasa saya sendiri, dengan tidak terlepas dari inti cerita dari beliau dan kisah ini akan melanjutkan kisah setelah mahkota mayangkara.
Mungkin pembaca disini ada yang tidak tahu jalan cerit dari tutur tinular dan mahkota mayangkara, dengan ini saya memberikan garis besar jalan cerita nya. Pada episode terakhir tutur tinular mengisahkan Arya kamandanu kembali ke gunung Arjuna bersama anaknya dengan melepaskan jabatan panglima di Majapahit, selain karna sudah tidak sesuai dengan keadaan Majapahit yang sudah tidak menentu dengan meninggalnya Raden Wijaya, dan orang-orang yang di anggapnya sebagai panutan yaitu RanggaLawe, Lembu Sora yang sudah tidak ada, serta tidak sepaham dengan pemikiran Ramapati yang di anggap sudah kelewatan dengan banyak menghasut teman-teman seperjuangannya, juga karna ingin membesarkan Anak lelakinya secara tenang setelah istri nya Sakauni meninggal. Selanjutnya pada kisah mahkota mayangkara adalah tentang perjalanan Rakuti yang Makar terhadap pemerintahan Jayanegara, di sini banyak kejadian menarik di antaranya Meninggalnya Mei Shin istri pertama Arya Kamandanu, kemudian Ayu wandira menikah dg Pranayam, seorang Prajurit majapahit yang mengabdi kepada Tribuana Tunggal Dewi, serta terbongkarnya kejahatan Ramapati yang akhirnya meninggal di hutan, di kisahkan juga sedikit perselisihan Layang samba anak dari empu tong bajil terhadap Arya kamandanu, sehingga Layang Samba sangat mendendam kepada Arya Kamandanu, di episode terakhir mahkota mayangkara Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan Rakuti, dengan Ajian Tapak Wisa,Layang Samba berhasil melumpuhkan Rakuti, saat itu layang samba mengabdi kepada Gajah Mada. Demikian lah sedikit jalan cerita pada kisah Tutur Tinular dan Mahkota Mayangkara.
Saya mengharapkan masukan dari anda yang sudi membaca coretan saya, jujur ini adalah pertama kali saya menulis, semoga apa yang saya sajikan bisa menarik buat anda , serta terhibur dengan kisah dan jalan cerita ini.
Pengarang | Uray Mursalin melanjutkan kisah dari S. Tidjab. |
---|---|
Tamat | Tidak |
HitCount | 54.064 |
Nilai total | ![]() |
1 comments:
info cara masuk
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke AZZMAL BLOG. Komentar, saran dan kritik yang membangun kami nantikan demi berlanjutnya blog ini.